Dalam memberikan makna terhadap suatu ayat maupun hadist, terkadang kita kita terjabak pada pada makna normatifnya saja. dan secara historisnya kitakurang memahami. sering kita jumpai pada Al Qur`an tulisan berikut:
لايمسه الا المطهرون Opo artine??????...
secara perkata dapat diartikan sebagai berikut:
لا : bisa diartikan tidak, jangan
يمسه : Memegang bisa juga menyentu, Hu diartikan qur`an atau Mushaf
الا : kecuali
المطهرون: orng yang suci
kalau kita artikan banyak sekali persepsi
1. janganlah menyentuh al Qur`an kecuali orang yang suci, yang dimaksud suci dari hadas dan najis
2. Tidak bisa menyentuh Mushaf lauh mahfud kecuali orang yang disucikan Allah. dalam lah ini para malaikat.
kalimat (Laa) diatas secara normatif mungkin sebuah larangan, namun secara historis tidak bisa dijadikan pegangan. artinya masih bisa bermakna dibolehkan.
No comments:
Post a Comment